Ketika Aku Menyukaimu Namun Aku Malu Untuk Mengakuinya

"Cinta itu memang aneh, aku merasakannya namun aku menyembunyikannya."

Pernahkah dirimu meraskan jatuh cinta, jatuh cinta dimana kamu menyukai seseorang namun dirimu malu untuk mengakuinya. Saat dirimu terkadang tersenyum sendiri, namun tatkala ditanya olehnya ataupun orang lain maka kamu selalu menghindarinya. Cinta itu memang kadang aneh seperti itu, kita memang benar-benar merasakannya. Namun kita sendiri yang benar-benar ingin menyembunyikannya. Menyembunyikan perasaaan suka kita kepadanya, menyembunyikan perasaan bahagia di hati kala kita bersama dirinya. Seolah semuanya kita coba untuk menutupnya dengan rapi, dengan berbagai tingkah laku kita. Entah mengapa diri kita masih ingin menyembunyikannya. Kita juga masih belum tahu sampai kapan kita akan menyembunyikan rasa suka kita kepadanya. Terpenting bagi kita, kita masih bahagia dalam merasakannya.

"Cinta ini memang terkadang lucu, aku berharap kau tahu tanpa aku mengatakannya."

Sering kali kita berharap saat bersama dirinya, dia akhirnya tahu sendiri apa yang tengah kita rasakan. Bahwa hati kita begitu cinta padanya. Menginginkan dia untuk mencintai kita juga. Hingga ia mengetahui adanya harapan kita untuk bersama dirinya untuk selamanya. Padahal diri kita dari dulu tidak pernah mengatakannya. Daridulu masih saja menyembunyikan perasaan berharga itu. Kita sering berangan-angan, mudah-mudahan dirinya akhirnya tahu. Entah akan tahu darimana, kita egois sendiri dengan perasaan kita sambil tersenyum. Pokoknya semoga dia nantinya akan mengetahui perasaan kita tanpa kita mengatakannya dengan terang-terangan. Memang cinta itu lama-lama tidak bisa ditutupi juga. Bagaimana kita tersenyum, bagaimana kita bertingkah di depannya, hingga bagaimana reaksi spontan kita tatkala kita sedang bertemu dengannya.

"Cinta ini masih terpendam, aku ingin menyampaikannya di waktu yang tepat."

Hingga pada suatu hari, kita pernah punya keinginan untuk menyampaikannya. Kita tentu ingin cinta yang ada nantinya tidak kandas begitu saja. Kita ingin rasa suka yang lama terpendam akhirnya bermuara menjadi jodohnya. Tentang kapan waktunya itu, kita sekarang masih merencanakannya. Pastilah ada waktu yang tepat, dimana ungkapan kita tidak hanya dianggapnya sebagai rayuan dan candaan. Dimana perasaan kita niscaya kemungkinan akan tersambut juga dengan senyuman. Semua memang sudah ada waktunya, waktu yang tepat untuk bisa menjadi jodoh orang yang kita harapkan. Saat ini yang terpenting kita bisa bahagia dengan perasaan kita. Mampu tersenyum dengan cinta kita yang diam-diam kita sembunyikan.

"Tidak apa sekarang rasa cinta ini masih aku simpan, semoga suatu saat engkaulah yang memang akan jadi jodohku."

Tweet