Terkadang Atau Bahkan Sering, Seseorang Salah Menilai Maksud Kita.



“Sebenarnya maksudnya begini, dikira begitu.”

Setiap orang memang punya pandangan berbeda, walau juga terkadang punya kesamaaan. Kecuali jika memang mereka saling menyamakan persepsi dan pandangan masing-masing. Hingga pada suatu saat atau bahkan sering, kita mempunyai maksud baik untuk seseorang. Namun justru dikira kurang baik atau bahkan dituduh buruk. Niatnya begini namun dikira begitu. Jika bisa dijelaskan, tentu kita sungguh senang menjelaskannya. Namun jika sudah tidak mau dijelaskan, maka itulah masalahnya.


“Kita memang tidak bisa membuat orang lain selalu sejalan dengan fikiran kita, sering kali butuh rasa sabar untuk menjelaskannya.”

Kita tidak bisa membuat orang lain selalu sepaham dengan kita. Kita juga tidak bisa memaksanya untuk mau sepaham dengan apa pandangan dan maksud kita. Memang butuh kesabaran tersendiri, tatkala maksud hati belum ia sadari. Terpenting walau ia salah paham, namun niat kita sudah baik untuknya. Sabar dan berharap, sambil menjelaskan sebisanya. Mungkin ada kesalahan dalam menyampaikannya atau suatu hal yang menghalangi dirinya untuk memahami maksud kita.


“Punya niat baik malah dikira buruk, punya maksud baik dikira bermaksud jahat. Saat hati begitu merasa sedih sekali, dan bingung bagaimana cara menjelaskannya.”

Ada kalanya niat-niat baik kita justru dikira buruk oleh seseorang. Bisa jadi karena seseorang itu sudah berfikiran buruk pada kita. Atau ada orang yang sengaja menyebarkan berita buruk kepada kita. Bisa pula mungkin dahulu kita pernah berbuat buruk kepadanya. Memang ada banyak faktor, namun begitulah cobaannya. Tidak semua niat baik dapat disambut baik oleh seseorang. Namun menyerah atau tidak itu terserah kita untuk menjelaskannya. Hal itu karena memang niat kita baik terhadapnya.

“Ingin menerangkan dengan panjang bahwa maksud kita seperti ini. Namun ia terlanjur tidak mau mendengar yang sebenarnya, kita hanya berusaha meyakinkan.”

Sedihnya itu saat kita sudah berusaha menjelaskan namun si dia justru tidak mau mendengarkan. Dia sudah menganggap kita salah, dia sudah menanggap perbuatan kita itu tidak baik untuknya. Sering kali pula semua argumen kita mentah di hadapannya, bahkan mungkin justru tidak mau ia dengarkan. Namun, yang penting kita sudah menjelaskan. Jika memang baik, niscaya kebaikan itu juga akan ia rasakan suatu saat nanti. Hingga ia baru tersadar sendiri di lain hari. 

“Jika memang ada kepercayaan dengan kita, niscaya dia mau mendengar penjelasan kita. Tidak semua hal memang selamanya mudah dimengerti, ada kalanya butuh ekstra penjelasan.”

Jika seseorang memang percaya pada kita. Kita yang berusaha dengan baik menjelaskan maksud kita, niscaya ia akan luluh untuk sekadar mendengarkan walau sebentar. Tidak semua hal memang bisa dijelaskan dengan mudah, tingkat pemahaman seseorang memang berbeda-beda. Karena latar belakang setiap orang memandang sebuah masalah juga berbeda. Ditambah lagi dari sudut pandang seseorang dalam menanggapi sebuah hal. Tentulah ada kalanya kita harus menjelaskannya dengan sabar dan panjang.

“Hingga entah apa berikutnya, yang terpenting kita sudah berusaha berbuat baik kepadanya. Hanya berharap dia bisa mengerti tentang sebenarnya maksud kita.”

0 Response to "Terkadang Atau Bahkan Sering, Seseorang Salah Menilai Maksud Kita."

Post a Comment

BERLANGGANAN GRATIS VIA EMAIL

Dapatkan Artikel Terbaru Dari AJP Creations Melalui Email Anda. Jangan lupa cek kotak masuk di emailnya untuk mengaktifkan fitur pengiriman, setelah klik berlangganan di bawah ini.