Alasan-Alasan Menjadi Jomblo Bahagia



Kali ini AJP ingin membahas tentang menjadi jomblo bahagia. AJP bahas dari berbagai komentar dan pendapat dari sahabat AJP Creations di facebook. Oke berikut ulasan sederhana dari AJP.

"Menjadi jomblo bahagia adalah pilihanku, karena aku begitu mencintai-Nya. Cinta-Nya yang begitu indah membuat hidupku penuh warna. Warna yang kian cemerlang dengan ketaatan dalam bertakwa, maka tidak ada celah yang menghalangi datangnya sebuah kebahagiaan." (Afitri Aidah)

Seperti yang diungkapkan di atas, bahwa menjadi jomblo bukan berarti tidak bahagia. Justru merasa bahagia karena sedang menjaga cinta kepada Sang Maha Cinta. Kita yang ingin mencintai Dzat yang telah memberikan kita cinta di dunia ini. Dzat yang telah menciptakan kita di dunia ini. Kita tidak ingin menjadi orang yang terbuai karena kejombloan diri sendiri. Sendiri memang sudah ada waktunya, kita hanya ingin berusaha setaat mungkin dengan menjadi jomblo. Jadi tetap merasa bahagia selalu.

"Tetap merasa bahagia menjadi jomblo karena memang tidak ada yang ngatur-ngatur, jadi diri ini bebas kemana-mana, bebas bermain dengan siapa pun." (Aldi Sang Kerlipan Cinta)

Yang kedua adalah menjadi jomblo yang bahgia karena memang rasanya tidak ada yang ngatur-ngatur diri kita untuk saat sekarang. Jadi diri kita merasa bebas melakukan banyak hal. Bebas melakukan sesuatu tanpa banyak dibatasi oleh seseorang. Walaupun memang tidak semua orang yang menjalin asmara yang begitu posesif terhadap pasangannya. Namun biasanya kejombloan justru menjadikan diri kita bebas melakukan sesuatu. Kita belum ingin diatur-atur oleh seseorang yang belum jadi jodoh kita, itulah mengapa kita masih ingin menikmati kebebasan dalam hidup ini sendiri.

"Menjadi jomblo yang bahagia. Karena jomblo itu adalah prinsip, jomblo bukan nasib. Masih mending memang nggak pacar - pacaran, tau - tau eh sudah nikah. Daripada yang pacaran melulu eh malah nggak nikah - nikah." (Muhammad Irfan Ar Rafii)

Tetap selalu merasa bahagia, alasn yang ketiga ini karena kita sudah punya prinsip. Bahwa jomblo itu bukanlah sebuah nasib buruk, bahkan kita meyakini bahwa itu adalah prinsip yang baik. Jomblo bukanlah nasib yang harus kita sesali, karena itulah pilihan kita sendiri. Waktunya bahagia ya bahagia, waktunya nanti menikah ya menikah. Memang lebih baik tidak pacar-pacaran, tahu-tahu eh langsung serius menikah. Daripada lama berpacaran namun tidak pernah serius untuk menuju jenjang pernikahan.


"Menjadi jomblo yang tetap merasa bahagia. Hal itu karena bahagia nggak harus tentang pacar, masih ada yang bisa buat kita selalu bahagia. Ada para sahabat, teman, dan juga keluarga kita.". (Rony Etaret Yahya )

Alasan berikutnya karena kita memang sudah menyadari bahwa bahagia itu bukan hanya sekadar tentang mempunyai pacar saja. Tidak mempunyai pacar bukan berarti tidak merasa bahagia. Hal itu karena banyak sekali hal yang bisa membuat diri kita tidak merasa sedih sepi penuh kegalauan. Banyak sekali hal yang justru bisa membuat diri kita tersenyum dan tertawa. Dianataran adalah para sahabat kita, teman kita dan keluarga kita sendiri. Hal ini tentang sudut pandang kita, dan memanfaatkan semua yang ada di sekitar kita untuk merasa bahagia.

"Sederhana sekali rasanya. Bahwa menjadi jomblo yang bahagia itu karena menyadari bahwa jalan menjadi jomblo itu adalah cara Tuhan menyelamatkan kita dari cinta yang salah." (Nong Pipidt FJ)

Tentu setiap orang tidak ingin salah dalam mencintai. Tidak ingin pula salah dalam dicintai oleh seseorang. Cinta adalah hal yang memang begitu indah, namun tatkala disakiti oleh cinta maka hal itu bisa membuat kita merasa sedih begitu lama. Menjadi jomblo yang bahagia adalah cara bagi diri untuk mencegah diri ini mencintai orang yang salah, kita ingin lebih berhati-hati memberikan cinta kepada orang lain. Menjadi jomblo juga bukan berarti kita telah berbuat sesuatu yang aneh. Bahagia atau tidak bahagia itu tergantung diri kita sendiri.

"Tetap menjadi jomblo yang bahagia, karena diri ini menyadari dan meyakini bahwa memang ada sosok seseorang yang sedang menunggu kita disana, yaitu jodoh yang dituliskan oleh Allah untuk kita." (Sandhy Ilham Fever)

Berikutnya, sederhananya kita diciptakan di dunia berpasangan. Jodoh sudah ditentukan untuk kita, walau setiap orang mempunyai jalan dan cara sendiri dalm menemukan jodohnya. Sudah ada sosok yang disipakan oleh Allah Ta'ala untuk kita nanti. Menjadi jomblo seperti ini adalah salah satu cara agar diri ini tidak mencoba-coba cinta di hati orang lain. Kita tidak takut jika nanti tidak kebagian pasangan. Karena memang jodoh itu sudah terbagi sudah sangat akurat. Tinggal diri ini menjadi sosok yang pantas untuk dicintai oleh seseorang. Pantas dicintai oleh orang yang kita anggap akan membahagiakan kita selamanya. Maka bahagialah menjadi jomblo, bahagialah dengan jalan dan prinsip pilihan kita. Tetap bahagia walau masih sendiri, karena memang inilah jalan hidup kita. Jalan hidup yang harusnya setiap saat bisa kita nikmati dengan bahagia.

1 Response to "Alasan-Alasan Menjadi Jomblo Bahagia"

BERLANGGANAN GRATIS VIA EMAIL

Dapatkan Artikel Terbaru Dari AJP Creations Melalui Email Anda. Jangan lupa cek kotak masuk di emailnya untuk mengaktifkan fitur pengiriman, setelah klik berlangganan di bawah ini.