Terkadang Hati Merasa Sepi Bukan Dikarenakan Rasa Sendiri, Mungkin karena Kita Yang Enggan Berbagi.



"Kesepian membuat kita merasa sendiri, seolah tiada seseorang yang menemani."

Pernahkah diri kita merasa sepi? merasakan bahwa suasana hati begitu teramat sunyi. Sehingga hari yang ada begitu terasa hening, bahkan sering kali berubah menjadi sangat membosankan. Kita merasa jenuh terhadap apa yang ada, seolah yang terjadi kenapa begitu-begitu saja. Kenapa tidak ada hal yang sepertinya bisa membuat kita tersenyum riang seperti orang lain. Sebenarnya apa yang salah pada diri ini, kenapa kita merasa sepi. Atau semua ini disebabkan oleh orang lain, atau sebenarnya malahan disebabkan oleh diri kita sendiri.


"Rasanya ingin marah, namun hanya bisa berdiam. Karena kita tidak tahu harus marah dengan siapa."

Pokoknya ingin marah, entah siapa yang harus kita marahi. Bahkan benda-benada mati yang tidak bisa bicara terkadang justru kita marahi. Kita menjadi orang yang aneh untuk sementara waktu. Rasa sepi di hati telah mengubah kita menjadi sosok pendiam yang misterius dengan wajah sedikit menyeramkan. Terkadang disertai dengan bibir yang sedikit manyun, seolah ingin menandakan bahwa diri kita sedang merasa kesepian. 

"Rasa sepi, bisa jadi karena kita sendiri yang membatasi diri untuk diajak ceria oleh orang lain."

Terkadang kita menjadi pribadi yang ingin tertutup, ingin menyelesaikan masalah kita secara sendiri. Ingin membuktikan bahwa diri ini seorang pribadi yang mandiri. Fatalnya kita malah menutup diri dari orang lain, kita tidak ingin seseorang mengganggu kita. Padahal sebenarnya ada banyak yang ingin membantu kita. Mencoba menghibur dan membuat kita tersenyum hadapi semua. Namun karena sudah ada perasaan ingin menyendiri, justru kita yang membuat sendiri dinding antara kita dan mereka. Kita sendiri yang membangun dinding kesepian dalam hidup ini. Lalu kita malah berteriak dalam hati. mengapa tidak ada yang mengerti diri ini.

"Terbukalah, tidak semua masalah dapat kita selesaikan sendiri. Kita memang butuh orang lain."

Kita memang harus terbuka, kita tidak bisa menjadi manusia yang selalu individualis. Hal itu karena memang manusia juga butuh menjadi sosok sosialis. Kita butuh orang lain, begitupun orang lain juga butuh diri kita. Tidak usah terlalu khawatir bahwa mereka akan mengganggu dan membuat semua masalah kita berantakan, kita hanya perlu membukanya dengan seadanya saja. Hati ini memang butuh orang lain, karena kita tidak bisa selalu menghibur diri kita sendiri. Kita butuh orang lain untuk menghilangkan rasa sepi. Sederhananya, suasana ramai itu memang butuh orang lain. Kita tidak bisa selalu ramai sendiri, aneh tentunya.

"Bukalah perasaan, bukalah fikiran. Ada banyak hal yang dapat menghilangkan rasa sepi di hati."

Kita keluar dari fikiran kita sendiri. Tidak seharian berdiam diri di kamar, tidak sewaktu-waktu melamun kosong meratapi kesendirian. Tersenyumlah keluar, nikmati yang masih bisa kita rasakan. Ada banyak keindahan yang tidak sepatutnya kita biarkan begitu saja. Ada banyak orang yang siap membuat kita tersenyu, Walau mungkin tidak sepenuhnya bisa menghilangkan rasa sepi itu sepenuhnya. Mencoba menceritakan kepada dunia, bahwa memang kita tidak sendiri. Semua orang memiliki masalahnya masing-masing, tidak ada manusia yang lepas dari cobaan dalam hidupnya. Semuanya memang punya masalah. Hanya saja setiap orang punya cara tersendiri untuk bisa tetap bahagia tidak merasa sepi, kita pun harus demikian. Berbahagia dan menikmati hidup kita.



1 Response to "Terkadang Hati Merasa Sepi Bukan Dikarenakan Rasa Sendiri, Mungkin karena Kita Yang Enggan Berbagi."

  1. Mantap gan
    Kunjungi juga
    http://tintahitam94.blogspot.com

    ReplyDelete

BERLANGGANAN GRATIS VIA EMAIL

Dapatkan Artikel Terbaru Dari AJP Creations Melalui Email Anda. Jangan lupa cek kotak masuk di emailnya untuk mengaktifkan fitur pengiriman, setelah klik berlangganan di bawah ini.