Jangan Sepenuhnya Menilaiku Karena Perkataan Orang Lain, Tak Semuanya Berkata Benar Tentangku

Pernahkah kita mendengar omongan yang tidak benar tentang kita? Pernahkah kita mendengar perkataan-perkataan yang tidak tepat tentang diri kita. Sebuah berita yang tidak benar mengenai diri kita ini. Atau gosip yang beredar bahwa kita itu seperti ini dan seperti itu. Rasanya memang membuat kita sedih dan harus bersabar. Mengapa ada kejadian seperti itu, mengapa ada berita yang seperti itu. Kita jadi bertanya-tanya, sebenarnya siapa yang menyebarkan berita seperti itu.

"Aku ingin kau bertanya langsung padaku, sebelum engkau mengatakan bahwa diriku seperti ini dan itu."

Ada banyak hal yang bisa terjadi ketiak ada berita yang tidak benar mengenai kita. Orang-orang di sekitar kita sedikit berubah, kecuali orang-orang yang benar-benar mengenal diri kita. Namun, kita memang harus menyadari bahwa di dunia ini tak semua orang akan menyukai kita. Hingga munculah beberapa orang yang seolah membuat berita seperti ini dan itu. Terkadang seolah ingin menjatuhkan kita di hadapan orang lain. Atau sepertinya orang itu ingin membuat kita seoalah nampak tak baik di depan orang lain. Entah apa sebabnya, memang di dunia ini walau sebaik apapun diri kita, tetap saja ada orang yang tidak suka dengan kita. Begitulah hidup, selalu ada sosok antagonis yang seoalah berperan jahat terhadap hidup kita.

"Jangan sepenuhnya menilaiku karena perkataan orang lain, tak semuanya berkata benar tentangku."

Kita tentu berusaha meyakinkan orang-orang yang ada di dekat kita. Bahwa tak semua perkataan yang terdengar adalah berita yang benar. Tak semua hal yang disampaikan orang lain tentang kita adalah fakta tentang diri kita. Kita ingin setiap orang memang benar-benar bertanya pada diri kita sendiri, sebenarnya seperti apa yang terjadi. Atau seperti apa diri kita ini. Sulit memang meyakinkan seseorang, namun orang yang bersama kita tentu dengans enang hati mau mengecek semua kepastian tentang diri kita untuk mengenal kita.

"Aku lebih suka engkau bertanya padaku, daripada engkau sibuk bertanya pada orang lain."

Sumber berita yang paling valid tentang diri kita adalah diri kita sendiri. Selanjutnya adalah orang-orang yang berada di dekat kita. Entah itu keluarga kita atau para sahabat kita. Namun tak dipungkiri memang diantara mereka terkadang ada musuh di balik selimut, seolah mengatakan sebagai sahabat namun menikung dan menusuk dari belakang dan begitu dekat. Kita memang tidak bisa mengetahui setiap perkataan yang diucapkan orang lain tentang diri kita. Namun biarlah, semua itu terserah mereka. Kita hanya bisa berusaha melakukan yang tebaik untuk diri kita, orang lain mau berkata apa saja itu terserah mereka. Kita harus percaya, bahwa Allah SWT itulah Dzat yang selalu melihat kita. Dialah yang mengetahui tentang diri kita, Dia yang akan benar-benar menilai kita bukan orang lain.

Tweet