Jangan Sombong Karena Jabatan, Karena Hal itu Memang Terlihat Begitu Memalukan

image : pixabay.com

"Sekalipun engkau punya jabatan yang tinggi dibanding orang lain, namun janganlah merendahkan orang yang lainnya pula"

Memang setiap dari kita telah bekerja keras hingga mencapai titik tertentu sampai saat ini. Titik dimana diri kita telah sampai dalam strata tertentu dalam masyarakat. Mempunyai jabatan yang tinggi, atau sedang menuju ke tangga yang lebih tinggi. Bisa jadi jalan yang telah kita tapaki ini telah sampai di tingkat dimana diri kita mempunyai posisi atau jabatan yang lebih tinggi dari orang lain. Kita telah mencapai sebuah posisi yang membuat orang lain segan kepada kita. Bahkan dengan serta merta diiringi dengan berbagai penghormatan. Dengan pencapaian semua itu, tentunya telah membuat diri kita bangga. Namun janganlah kebanggaan itu membuat diri kita menjadi menyombongkan diri. Tandanya adalah ketika diri kita yang punya jabatan yang lebih tinggi malah merendahkan posisi orang lain. Kita selalu menuntut dihormati, diprioritaskan, disana sini minta diutamakan, kita menuntut lebih dari orang lain. Bukankah hal itu justru menandakan bahwa jabatan yang kita peroleh telah membuat kita merasa lebih wah dari siapa saja. Padahal semua jabatan di dunia ini hanyalah sementara saja. Bahkan mungkin di esok pagi atau lusa, jabatan itu bisa lenyap seketika tatkala Allah ingin berkehendan demikian.

"Jangan hanya minta dihormati karena jabatanmu, bisa jadi orang lain selama ini hanya formalitas dalam menghormatimu."

Ada kemungkinan selama ini kita itu dihormati hanya sebatas karena jabatan yang kita punya. Seorang mau menunduk kepada kita hanya karena jabatan yang kita punya. Seseorang bersedia tersenyum dengan raman dan bertutur sapa hanya karena kita mempunyai jabatan di atasnya. Bisa jadi mereka hanya sekadar melakukan tindakan formalitas yang tidak didasari sebuah ketulusan atau keakraban sosial. Bisa jadi hal itu yang memang terjadi, mungkin semua itu karena orang lain lebih melihat jabatan kita daripada perilaku dan sikap kita. Jika hal itu terus berlanjut, maka bisa juga saat kita sudah tidak mempunyai jabatan maka seseorang tidak akan lagi segan dan mau menghargai kita. 

"Entah dirimu, orang tuamu, pasanganmu atau saudaramu itu punya jabatan yang tinggi. Bukan berarti engkau bisa merendahkan orang lain semaumu."

Rasanya memang memalukan sekali, saat diri kita begitu terlalu membanggakan jabatan yang kita punya. Hingga seoalah sering membusungkan dada ketika bertemu dengan orang lain. Seraya berpikir bahwa kita yang hebat seperti ini, dan orang lain wajib hormat kepada kita. Hal yang begitu memalukan lagi adalah tatkala diri kita tidak mau mentaati aturan hanya karena memiliki jabatan khusus. Kita ingin diistimewakan dengan berbagai pengecualian. Memang rasanya memalukan sekali, walaupun mungkin saja banyak orang yang pura-pura tetap tersenyum kepada kita. Namun dengan kita tidak mau seperti orang lain dalam perlakuan sebuah peraturan. Maka otomatis dengan sendirinya harga diri kita telah jatuh, karena memang sikap kita yang begitu buruk dalam menghargai adanya peraturan. 

"Penghormatan dan penghargaan dari orang lain terhadapmu bukan sekadar karena jabatan yang kau punya, namun sebenarnya tentang bagaimana sikap dan perilaku terhadap sesama." 

Lihat saja orang-orang yang telah dibutakan oleh jabatannya. Ia yang merasa bahwa jabatan dapat membuatnya tetap dihormati, namun apalah daya jika sikap kita tidak baik saat mengemban sebuah jabatan. Maka tidak bisa dipungkiri, kita akan jadi bahan olok-olokan saat sudah tidak menjabat lagi. Tidak ada lagi yang menghormati kita atau menunduk-nunduk kepada kita. Kebutaan akan jabatan membuat diri kita selalu ingin mendapatkan perlakuan khusus, lalu menganggap orang lain harus selalu mengistimewakan kita terus menerus. Lama-lama memang akhirnya orang lain tidak akan menghargai kita, mereka mungkin hanya pura-pura tersenyum di depan kita. Hingga akhirnya memang kesombongan itu menjatuhkan kita, dimana tidak ada lagi orang lain yang akan menghargai kita disaat jabatan kita telah lepas dari kita. 

0 Response to "Jangan Sombong Karena Jabatan, Karena Hal itu Memang Terlihat Begitu Memalukan"

Post a Comment

BERLANGGANAN GRATIS VIA EMAIL

Dapatkan Artikel Terbaru Dari AJP Creations Melalui Email Anda. Jangan lupa cek kotak masuk di emailnya untuk mengaktifkan fitur pengiriman, setelah klik berlangganan di bawah ini.