Harus Berapa Lama Aku Menunggumu

Harus Berapa Lama Aku Menunggumu

Sering kali aku melihat teman-temanku sudah menikah, undangan silih berganti datang kepadaku. Aku baca dengan seksama. ternyata teman-temanku sudah menemukan sosok jodohnya. Mereka sudah melihat betapa indahnya cinta dalam ikatan suci pernikahan. Ketika aku membaca undangan-undangan itu, rasanya aku membayangkan bahwa namaku lah yang ada dalam undangan itu. Tentunya namaku yang bersanding denganmu. Namun sejenak aku pun tersadar, karena aku masih tak tahu entah sampai kapan aku harus menunggumu.

"Apakah engkau takut bahwa aku tak menerimamu karena saat ini engkau belum sukses."

Aku mengerti engkau adalah lelaki yang tentunya sangat ingin membahagiakanku. Engkau ingin pastikan bahwa nanti diriku akan bahagia jika bersamamu. Namun entahlah, aku juga tidak tahu bagaimana dirimu mengartikan batasan sukses. Aku pun bahagia jika mendengar kalimat itu terucap dari mulutmu. Aku senang engkau sudah memikirkan sejauh itu untuk masa depanku. Namun jika harus menunggu sukses, entah berapa lama lagi aku harus menunggu. Memang sih banyak orang yang menagatakan bahwa penunjang bahagia adalah materi, namun aku sadari dan tekankan kepadamu bahwa sumber utama kebahagiaan bukanlah materi. Aku tidak ingin memperbudakmu dengan tuntutan materi, kurasa itu justru tak membahagiakanmu.

"Memangnya kenapa jika harus memulai semuanya dari nol, aku pun ingin menemanimu berjuang. Tak hanya menunggumu saat di puncak."

Aku ingin menjadi kekasih yang menemanimu sejak dari nol, itu pun tak apa-apa. Mungkin saat ini engkau belum menjadi orang yang banyak dipandang wah oleh orang lain. Namun bagiku engkau sangat istimewa. Jangan khawatir aku akan terlalu mengeluh dengan keadaan yang ada. Jika memang diri ini sudah berkata tulus untuk bersama saling mencintai, niscaya aku akan selalu setia menemani. Mungkin banyak orang yang lebih memilih sosok yang sukses dahulu untuk menjadi jodohnya. Namun tak jarang justru jodohnya itu malah tak menghargai keberadaanya, karena merasa bahwa bukan dirinya yang menemani saat ia menuju sukses. Aku tak ingin demikian, aku ingin selalu menjadi sosok yang engkau cintai dan banggakan.

"Jika engkau belum yakin bahagiakanku, aku yakinkan bahwa engkau pasti bisa bahagiakanku."

Bukan karena aku yang terlalu ingin bersegera bersama dirimu. Namun jika memang terlalu lama menunggu itu pun tak baik, aku takut justru akan ada semakin banyak keraguan jika terlalu difikirkan. Aku juga tidak ingin banyak komentar negatid tentang diriku dan dirimu. Aku ingin kita bahagia bersama, itu saja. Rasanya pun ini bukan terburu-buru, aku sudah cukup beberapa lama telah menunggu. Aku memang mencoba terus bersabar, aku hanya ingin pastikan kesabaran ini akan bisa berbuah kebahagiaan bersanding denganmu. Aku sangat harapkan itu, semoga engkau juga bergitu.

0 Response to "Harus Berapa Lama Aku Menunggumu"

Post a Comment

BERLANGGANAN GRATIS VIA EMAIL

Dapatkan Artikel Terbaru Dari AJP Creations Melalui Email Anda. Jangan lupa cek kotak masuk di emailnya untuk mengaktifkan fitur pengiriman, setelah klik berlangganan di bawah ini.