Terpenting Diri Kita Mau Berusaha, Soal Hasilnya Kita Pasrah Saja Kepada Sang Maha Kuasa



"Tentang harapan dan mimpi-mimpi. Manusia hanya bisa berusaha untuk mewujudkannya." 
Kita sebagai manusia yang dilahirkan di dunia ini bukanlah makhluk yang bisa dengan mudah mewujudkan apapun yang kita inginkan. Kita hanya makhluk biasa yang dibekali akal, pikiran serta kekuatan-kekuatan tertentu. Tidak lain hal itu adalah untuk diri kita agar mau berpikir dan berusaha. Berusaha untuk mewujudkan apapun yang kita inginkan. Berusaha untuk memenuhi setiap kebutuhan kita di dunia ini. Setiap dari kita memang terlahir dari kondisi yang berbeda-beda. Dengan kemampuan yang berbeda-beda, dengan kondisi ekonomi yang berbeda-beda, dengan paras wajah dan fisik yang berbeda-beda. Namun hal itu bukan berarti diri kita harus iri dengan orang lain secara berlebihan. Kita harus tetap semangat untuk berjuang menjalani hidup ini, terutama harus bersyukur dan bisa menikmatiknya.
"Entah gagal atau berhasil, terpenting diri kita sudah mau berusaha mewujudkannya."
Lalu beranjak ke masa depan nanti, kita tentu punya keinginan-keingan yang ingin kita wujudkan. Kita mempunyai harapan-harapan indah yang ingin kita raih. Ada cita-cita yang ingin kita rengkuh, ada cinta yang ingin kita peluk, ada prestasi yang ingin kita pegang. Entah harapan yang kita punya itu besar atau kecil, entah itu banyak atau sedikit. Tentu kita menyadari bahwa yang terpenting itu diri kita mau mengusahakannya. Jika tidak, niscaya hal itu hanya sekadar harapan semata. Kita tentu menyadari bahwa harapan yang pernah kita harapkan, memang ada yang telah gugur begitu saja. Salah satu penyebabnya adalah karena kita tidak pernah mencoba mewujudkannya..
"Daripada berdiam diri meunggu keajaiban, langkah yang dilakukan walau sedikit demi sedikit maka hal itu lebih berhaga dan berguna."
Langkah kecil yang kita lakukan, walau selangkah demi selangkah namun hal itu tentu akan terkumpul menjadi puluhan bahka ratusan langkah. Hal itu berbanding terbalik jika kita hanya melamun membayangkan seribu langkah. Niscaya diri kita hanya diam di tempat tanpa kemajuan sedikitpun. Suatu kata itu terdiri dari beberapa huruf, satu huruf demi satu huruf yang ditulisakan satu satu. Mungkin diri kita hanya perlu menulisakan langkah kita sedikit demi sedikit, agar memang terwujud juga harapan kita itu. Setiap orang tentu punya kemampuan yang berbeda-beda, serta mempunyai tingkat keberuntungan yang berbeda pula. Jadi jika ada teman kita yang serasa begitu mudah mewujudkan harapannya, ya bersabarlah. Semua yang terjadi ini adalah bagian dari tantangan yang diberikan Allah untuk kita.
"Entah apa nanti omongan dan komentar orang, terpenting diri kita bukanlah pecundang yang berpangku tangan."
Mirisnya diri kita adalah ketika terlalu takut dengan omongan orang, ocehan orang dan berbagai komentar orang lain. Memang banyak dari kalimat yang terucapkan untuk kita itu ada kalanya tidak enak untuk kita dengar. Bahkan begitu menusuk dan menyayat hati kita hingga rasanya ingin meledakkan amarah kita. Tidak apa banyak komentar terlontar dari mulut orang lain, terpenting diri kita bukanlah pecundang yang berpangku tangan. Bukanlah anak manja yang merengek-rengek minta ini dan itu. Kita sudah mau berusaha mewujudkan apa yang kita inginkan. Kita sudah berani berjuang dan berusaha.


"Terakhir, dibalik segenap usaha keras yang kita lakukan. Selalulah mengucap doa-doa kepada Tuhan." 
Kita bukanlah manusia yang sempurna, sehebat apapun diri kita dalam berusaha jika Allah Ta'ala tidak berkenan mewujudkan keinginan kita. Maka hal itu tidak akan terwujud, seolah memanga da saja faktor yang memberikan kegagalan terhadap usaha kita. Maka diri kita tentunya jangan lupa untuk selalu mau berdoa, selalu berharap dan meminta kepada Sang Maha Pemberi. Meminta diberikan kelancaran dan kemanfaatan dalam berusaha. Diberikan ketabahan kita mendapatkan ujian dan tantangan. Seperti itulah bentuk usaha kita sebagai manusia, tidak merasa sombong walaupun telah berusaha. Kita harus selalu bergantung kepada Allah Ta'ala, pasrah seraya bersyukur terhadap semua pencapaian apapun yang telah diberikan-Nya kepada kita.

0 Response to "Terpenting Diri Kita Mau Berusaha, Soal Hasilnya Kita Pasrah Saja Kepada Sang Maha Kuasa"

Post a Comment

BERLANGGANAN GRATIS VIA EMAIL

Dapatkan Artikel Terbaru Dari AJP Creations Melalui Email Anda. Jangan lupa cek kotak masuk di emailnya untuk mengaktifkan fitur pengiriman, setelah klik berlangganan di bawah ini.