7 Tips Cara Menulis Artikel Menjadi Viral di Sosial Media

Image source ; DigitalMarketer.Id

Kali ini AJP ingin membahas tentang cara membuat artikel yang bisa menjadi viral di media sosial. Hal ini berdasarkan pengalaman AJP sendiri sebagai seorang yang suka menulis secara online. Termasuk di blog yang sederhana ini. Beberapa artikel dari AJP menjadi viral di media sosial, hingga tembus share mencapai puluhan ribu. Oke mari kita belajar bersama, berikut tips dari AJP.

1. Carilah topik yang unik atau menarik untuk dibaca.

Tentu yang paling awal adalah menentukan topik yang ingin kita buat. Sebenarnya ada banyak topik yang bisa kita buat. Semua itu tergantung diri kita sendiri dalam memahami di sekitar kita. Bisa itu tentang kehidupan asmara, cinta, semangat, bahkan sampai urusan politik. Carilah yang sekiranya mempunyai tingkat pembaca yang banyak, seperti halnya topik-topik cinta. Topik tentang cinta memang tidak habis untuk dibahas. Bisa juga membahas topik sedang yang ramai diperbincangkan. Kita bisa melihatnya di trending topic sebuah situs media sosial, entah itu bisa di facebook. twitter, instagram maupun media sosial lainnya. Manfaatkan dengan membuat tulisan tentang itu dengan gaya kita sendiri. Judul unik dan menarik seperti yang AJP buat ini, yang gambar-gambarnya sampai di share lebih dari 40.000 orang. 




2. Buatlah judul yang menarik dengan  kalimat yang memancing orang yang melihatnya untuk mau membaca.
Judul adalah bagian terpenting untuk memancing calon pembaca tulisan kita. AJP menyarankan untuk membuat judul tidak berupa kalimat yang telalu singkat, satu dua patah kata saja. Kecuali memang diri kita sudah terkenal, mungkin bisa saja membuat judul sesingkat mungkin namun bisa memberikan penasaran bagi para pembaca setia. Judul berupa kalimat mutiara, biasa membuat seseorang tertarik untuk membaca. Quotes-quotes yang baik biasanya membuat pembaca setuju dengan tulisan kita, walaupun baru membaca judulnya saja. Bahkan tak jarang ada yang memberikan like atau share padahal mereka belum membacanya. Kita bisa membuat quotes sendiri, atau quotes dari orang yang terkenal. Lalu membuatnya menjadi sebuah artikel.  Seperti halnya ketika AJP membuat postingan artikel ini, terinspirasi dari kalimat-kalimat yang sering diucapakan banyak orang ketika menulis status di facebook.


3. Bahaslah judul yang kamu buat dengan gaya bahasa yang mudah di mengerti banyak orang.

Isi artikel adalah sesuatu yang menentukan kualitas tulisan kita. Setelah kita berhasil membuat seseorang membaca tulisan kita, maka sekarang saatnya untuk membuat mereka paham dengan maksud kita. AJP menyarankan agar tidak menuliskan banyak kosa kata yang terlalu rumit atau terlalu asing di mata pembaca. Kita tidak usah berusaha menunjukkan bahwa kita adalah orang yang punya wawasan tinggi, dengan menuliskan istilah-istilah yang sulit dipahami. Jika pembaca gagal paham atau sulit memahami, maka biasanya mereka akan sungkan lagi untuk meneruskan membaca tulisan kita. Membaca saja sudah ogah, apalagi berniat membagikannya.

4. Berilah argumen dan pendapat yang masuk akal, jangan memaksakan pembaca setuju dengan pendapat pribadi yang dipaksakan.

Memberikan pendapat-pendapat yang masuk akal dalam tulisan kita. Namun jangan memenuhinya dengan terlalu banyak pendapat. Kita bisa meyakinkan pembaca dengan seolah bertanya kepada mereka. Kata-kata seperti "Bukankah...?, "Harusnya kan...?", "Semestinya...?". Contohnya bisa seperti ini :

"Bukankah kesetian itu mutlak untuk mempertahankan hubungan?"
"Harusnya kan diri kita jangan menyerah sebelum berjuang?"
"Semestinya kita menyadari, bahwa cinta itu tidak sekadar tentang cantiknya rupa."

Kita bisa memberikan keterangan-keterangan yang sudah diungkapkan dan disetujui banyak orang. Tinggal membingkainya dalam tulisan kita dengan paragraf kita sendiri.   

5. Berilah gambar-gambar yang menarik yang mendukung isi tulisan.

Selanjutnya adalah mendukung tulisan kita dengan gambar-gambar yang mendukung. Gambar-gambar itu bisa kita buat sendiri, bisa juga kita mengambilnya dari situs-situs penyedia gambar yang gratis. Ada banyak kok situs yang menyediakan gambar gratis, seperti yang sering AJP pakai di pixabay.com. Jangan lupa di keterangan gambarnya kita tuliskan sumber gambar tersebut. Bisa juga dengan mendapatkannya di web lain, blog lain, atau situs-situs lain. Kita bisa mencarinya di pencarian gambar google. Terpenting jangan mengklaim gambar itu adalah milik kita. Tetap bersedia menuliskan gambar-gambar itu dengan sumber asal. Pernah nih AJP tidak menyertakan sumber gambar, karena merasa gambar itu sudah dishare banyak orang tanpa sumber. Jadinya banyak netizen yang komentar dan memberi saran kepada AJP. Seperti pas AJP posting tulisan ini,

Dek, Tunggu Abang Ya. Please Ini Abang Sedang Bekerja Keras Untuk Nikahan Kita.

Walaupun quotes dalam gambar itu adalah buatan AJP, namun tetap saja gambar aslinya bukan buatan AJP. Jadi kita memang tetap harus menyertakan sumber gambarnya.

6. Buatlah paragraf penutup yang berkesan bagi pembaca, sehingga ia merasa bahwa tulisan yang kamu buat itu bagus untuk dibagikan kepada banyak orang.

Setelah kita sudah membuat artikel yang panjang lebar. Setelah kita telah mengetikkan banyak kalimat sampai lelah mungkin. Waktunya mengakhirinya dengan paragraf penutup yang menarik dan berkesan. Jangan asal-asalan ketika membuat paragraf penutup, karena itulah momen terakhir dimana pembaca akan membuat tulisan kita akan dibagikan atau tidak. Buatlah sebuah kesimpulan sederhana dari tulisan kita, kesimpulan yang memberikan kesan positif dari tulisan kita. Jangan malah membuat penutup yang kontroversial. Mungkin banyak sekali yang menuliskan seperti ini juga,

"Jika setuju bagikan, Share agar orang lain tahu, Share Sebarkan Kebaikan, dll"

Memang kalimat seperti ini memicu jumlah share, namun memang terkesan kita memaksa orang lain untuk share. Menuru AJP lebih baik seperti ini saja, kalimat penutup yang sering AJP pakai.

"Semoga artikel ini bermanfaat, semoga artikel ini memberikan sudut pandang lain dari kita, semoga kita menjadi semakin paham, dll."

Sederhanannya, jika tulisan kita seluruhnya baik dan menarik. Niscaya pembaca akan dengan senang hati membagikannya. Tanpa kita minta-minta atau kita paksa.

7. Berani menjadi orang pertama yang share tulisanmu sendiri.

Poin ketujuh, kita harus berani membagikan tulisan kita sendiri. Jika kita sendiri merasa malu, bagaimana dengan orang lain. Berani mengakui karya kita sendiri. Berani menghargai jerih payah kita sendiri. Tidak usah terlalu minder tentang banyaknya kekurangan tulisan kita, tidak terlalu minder dengan tulisan kita yang ala kadarnya. Terpenting kita sudah berani menulis, berani menyampaikan pendapat kita.

Oke demikian tips dari AJP, semoga bisa memberikan tambahan pengetahuan untuk menulis. Tentu setiap orang senang jika tulisan yang ditulisnya di media bisa mendapatkan respon dari banyak orang. Banyak yang membagikan pendapat dan idenya. Namun semua itu terserah pembaca menilainya, kita hanya menulis apa yang kita bisa. Banyak atau sedikit yang membagikan dan menyetujuinya iut bukan masalah. Terpenting diri kita sudah berani menulis, mau mengungkapkan perasaan dan gagasan kita kepada dunia. Selamat menulis, semoga bisa membuat tulisan yang menarik dan bermanfaat bagi semua.  

0 Response to "7 Tips Cara Menulis Artikel Menjadi Viral di Sosial Media "

Post a Comment

BERLANGGANAN GRATIS VIA EMAIL

Dapatkan Artikel Terbaru Dari AJP Creations Melalui Email Anda. Jangan lupa cek kotak masuk di emailnya untuk mengaktifkan fitur pengiriman, setelah klik berlangganan di bawah ini.