7 Penyebab Pekerjaan Menjadi Tidak Terasa Nyaman


Kali ini AJP ingin membahas tentang penyebab-penyebab pekerjaan menjadi tidak terasa nyaman. Dengan sedikit ilustrasu cerita sederhana AJP ingin menggambarkannya. Oke mari kita bahasa satu demi satu penyebabnya itu.

1. Bukan Keinginan Sendiri

Ceritanya si Jono sudah lulus dari pendidikannya. Ayahnya memintanya untuk kerja di tempat A sebagai guru, ibunya memintanya di B sebagai peternak, gebetannya meminta kerja di tempat yang lain lagi. Belum lagi neneknya, kakeknya bahkan banyak permintaan dari para mantannya pula. Namun yang paling keras memintanya adalah orang tuanya, jono pun berusaha memenuhi keinginan orang tuanya sekaligus berdua, akhirnya si Jono pun kerja sebagai guru sekolah peternakan. Ia tidak ingin dianggap menjadi anak yang durhaka. Sudah kerja, ternyata dia tidak merasa nyaman. Ternyata Jono memang tidak pas menjadi seorang guru peternakan, karena ia memang berijazah sebagai sarjana akuntansi. hehehe 

#Bekerjalah sesuai keinginan, agar apa yang kita lakukan bisa mengasyikan. Daripada hanya menuruti orang lain, namun diri ini tidak menikmati dalam menjalaninya.

2. Rekan Kerja Yang Tidak Asyik

Jono pun kerja lagi, kali ini ia sudah bekerja sesuai bidangnya. Ia mencoba enjoy, santai dan terkadang sedikit alay dalam kerjaannya. Namun dia merasa sebal, ada temannya bernama Ningrum yang suka usil, jahil bahkan kadang centil. Sungguh membuatnya gusar dan menguras rasa sabar. Belum lagi rekan satu divisi yang bernama Joko, suka berantakin mejanya, suka acak-acak komputernya, suka ngadu ke atasan terkait kebiasaan Jono yang kadang facebookan ngepoin mantan. Hingga akhirnya mantannya justru dekat dengan sang atasan. hehehe

#Teman yang asyik bisa menjadikan hidup menjadi lebih asyik

3. Lingkungan Kerja Yang Kurang Enak

Jono berusaha tetap sabar, ada semangat yang harus ia jaga. Ada seseorang yang ingin dia perjuangkan, ada orang tua yang harus ia banggakan, ada calon jodoh yang sedang melambai ingin dinikahi. Namun apalah daya, jika si Ningrum sering usil, si Joko sering kentut sembarangan. Sungguh membuat Jono serasa di lingkungan kerja yang paling tidak nyaman di dunia. Belum lagi kantor yang sering kali kotor, banyak yang suka buang sampah sembarangan hingga berserakan di lantai bahkan di atap ruangan. Kertas-kertas bertebaran, bahkan sampai menutupi tembok dan jendela ruangan. hehehe

#Tempat kerja memang menjadi penyemangat kerja, nyaman tidaknya tergantung orang-orang yang ada di dalamnya.

4. Atasan Yang Nyebelin

Jono rasanya ingin resign saja. Ada atasanya yang menurutnya begitu nyebelin. Kerja begini kurang, kerja begitu kurang, kerja begini dan begitu pun jadi serba kurang. Sudah laporan, dikatakan kurang baik. Sudah diperbaiki masih kurang baik. Sudah jadi yang terbaik dari yang lain, namun si atasan berkata bahwa dirinya tetap yang paling baik. Hufft, sering diocehin tidak bisa ini dan itu. Tidak bisa ngepel dengan baik, tidak bisa nyapu dengan baik, tidak bisa ngelap-ngelap dengan baik. Jono bingung, itu tugas OB bukan tugasnya. Kadang pekerjaan orang lain namun yang disalahkan malah dirinya. #SabarJon

#Seperti apapun atasan kita, memang dialah atasannya. Jika memang tidak ingin banyak diperintah olehnya, maka jadilah atasannya.

5. Kurangnya Apresiasi 

Jono semakin depresi, hingga ia jadi jarang berekspresi. Ia menjadi prustasi gara-gara pekerjaannya tidak pernah di apresiasi. Jono heran, si Ningrum yang berani mengusir katak dari ruangan saja diberi penghargaan telah menyelamatkan perusahaan. Namun dia yang berhasil memenangkan tender besar malah dicap sebagai orang yang menambah beban tugas perusahaan. Atasnnya sering menegur,

Atasan : "Jono itu contoh si Ningrum, yang pemberani. Si Joko yang kreatif penuh aksi. Kamu itu kerjaanya presentasi saja."
Jono : "Tetapi Pak, itu kan..."

Belum sampai Jono menerangkan pekerjaannya, si Atasan langsung pergi saja. Sambil berlalu tanpa rasa salah dan dosa. Hehehe

#Apresiasi itu memang penting, bukan tentang diri kita yang ingin selalu dihargai. Namun sebagai penghargaan atas semua usaha dan pengorbanan selama ini. 

6. Tingginya Tuntutan Kerja

Atasan : "Ningrum, angkat buku itu kesana. Semuanya satu kantor, angkat ke gedung sebelah."
Ningrum : "Siap Pak!" (Sambil lemas memikirkan kapan selesainya.
Atasan : "Joko, angkat komputer itu kesana. Jangan sampai ada yang lecet, lecet sedikit kamu ganti dua kali lipat belikan yang baru"
Joko : "Siap Pak, laksanakan!" (Sambil mikirin cara ngangkatnya).

Kini giliran Jono, jono berharap dapatkan tugas yang bisa ia kerjakan dengan mudah dan wajar saja.
Atasan : "Jono, angkat lemari ini!"
Jono : "Baik Pak" (Jono seneng hanya disuruh angkat lemari, beratnya tidak seberapa)
Atasan : "Angkar lemarinya beserta gedungnya."
Jono : (Pingsan)

#Terkadang memang sering kali tugas terasa berat, banyak tuntutan kerja ini dan itu. Lembur hari ini dan hari itu. Seolah menguras tenaga yang tiada henti. Seolah dieksploitasi sampai diri ini tidak kuat lagi.
  
7. Kurang Bersyukur

Jono : "Pekerjaan ini rasanya berat"
Ningrum : "Iya aku tidak merasa nyaman"
Joko : "Mengapa seperti ini?"

Mereka bertiga bercanda di sela-sela makan siang. Tiba-tiba datang di kantin yang sama beberapa pemuda dan pemudi yang kelihatannya sedang begitu lelah. Terdengar mereka semua bercakap-cakap bahwa telah gagal dalam seleksi masuk kerja. Sudah beberapa kali seleksi namun gagal terus. Tergambar jelas di wajah mereka rasa capek dan harapan yang serasa menipis. Dengan beberapa tumpukan map yang berisikan ijazah yang belum belum juga memberikan pekerjaan. Melihat itu Jono pun berpikir, sebenarnya pekerjaan dia yang salah atau dirinya sendiri yang banyak salah dalam mensyukurinya. 


#Sepusing-pusingnya orang yang bekerja, memang lebih pusing orang yang belum juga mendapat pekerjaan.

Berikut tadi ilustrasi sederhananya, mungkin terlihat lebay, alay bahkan super aneh. Namun begitulah kiranya, semoga ada pelajaran yang bisa kita ambil darinya. Maka apapun pilihanmu, apapun pekerjaannmu. Cobalah memilihnya dengan baik dan mampu menikmatinya dengan baik pula. Agar bisa bahagia dalam menjalaninya.

0 Response to "7 Penyebab Pekerjaan Menjadi Tidak Terasa Nyaman"

Post a Comment

BERLANGGANAN GRATIS VIA EMAIL

Dapatkan Artikel Terbaru Dari AJP Creations Melalui Email Anda. Jangan lupa cek kotak masuk di emailnya untuk mengaktifkan fitur pengiriman, setelah klik berlangganan di bawah ini.