Aku Tetap Memilihmu, Tentang Rasa Setia Yang Aku Yakinkan Untukmu


Dalam membina rasa cinta yang ada bersama pasangan, tentu kita akan banyak cobaan dan tantangan yang menghampiri. Diantaranya adalah godaan dan rayuan dari orang lain yang datang menghampiri salah satu di antara kita. Hingga membuat khawatir salah satu diantara kita, entah itu diri kita atau pasangan kita. Sehingga kita selalu ingin saling meyakinkan, bahwa kita tidak akan tergoda. Kita yang memilih untuk selalu setia tentu akan mencoba meyakinkan pasangan kita semampu kita. Bahwa memang diri kita tidak akan tergoda.

"Memang begitu banyak yang lebih rupawan, bahkan sangat banyak sekali."


Kita merasa bahwa diri kita memang mencintai pasangan kita, bukan mencintai orang lain. Rasa cinta itu memang tidak bisa dipaksakan oleh orang lain. Sekalipun banyak rayuan atau godaan yang ada, kita tetap mencintai orang yang kita cintai. Mencintai seseorang tidak semudah membalik telapak tangan. Jika hanya tergoda oleh sosok yang lebih rupawan, itu namanya mungkin  bukan cinta namun hanyalah nafsu belaka. Nafsu yang menginginkan sosok yang lebih rupawan dan lebih indah. Pdahal kita tahu bahwa sosok yang lebih rupawan itu tidak akan ada habisnya. Stoknya akan selalu ada dan selalu kita temui hari demi hari.

"Aku tetap memilihmu. Jika harus selalu mencari yang lebih baik, orang yang lebih baik akan selalu ada."

Kita ingin myakinkan pasangan kita bahwa kita akan selalu memilihnya, bukan memilih orang lain yang mencoba merayu dengan berbagai rayuannya. Sekalipun ia adalah orang yang lebih baik, kita hanya ingin setia, Memang sosok yang lebih baik akan selalu ada, di atas orang yang lebih baik maka akan ada orang yang lebih baik lagi. Kita hanya ingin menjadi orang yang bisa membahagiakannya, tidak ingin membuat hatinya terluka. Apa artinya cinta, jika kita tidak bisa menjadi orang yang setia. Cinta yang ada bukan untuk dibagikan, bukan untuk diduakan. Rasanya akan begitu sakit jika kita mengetahui cinta kita diduakan, kita pun tidak ingin melakukannya.

"Tentang aku yang harus setia, tidak perlu tergoda dengan yang lebih menawan dari dirimu."

Pilihan untuk menjadi orang yang setia, memang berat terkadang rasanya. Apalagi jika ada yang menggoda dengan sangat masif. Namun godaan-godaan itu terasa tiada artinya bagi kita, hati yang sudah yakin akan pasangan kita. Cukup mencintai dirinya, tidak perlulah ada orang lain lagi. Tidak perlulah berganti mencintai orang lain. Buat apa berganti-ganti, jika rasa sakit justru membuat orang lain meneteskan air mata. Kita hidup tidak sendiri, semua yang kita lakukan akan mempunyai efek kepada diri sendiri.

"Tetaplah bersamaku, kuatkan langkahku. Tegur aku jika aku mulai goyah, ingatkan kembali jika ada yang merayu menggoda."

Untuk selalu bersamanya, tentu kita berharap bisa mendapatkan semangat darinya. Ia yang selalu mau bersama kita, menyemangati kita di kala suka dan duka. Menguatkan hati kita ketika ada yang begitu intensif menggoda. Perlu adanya keterbukaan untuk bisa saling mengerti. Mencoba saling memahami apa yang terjadi. Agar ikatan hati selalu tergenggam sehingga rasa kesetiaan akan tetap terpatri dalam hati ini. Sehingga saling bahagia dalam menyayangi, walau cobaan dan tantangan silih berganti datang menghampiri. 

"Walau engkau bukanlah sosok yang paling baik di dunia ini, namun karena aku harapkan dirimu yang insya’Allah menjadi yang terbaik untuk hidupku ini."

0 Response to "Aku Tetap Memilihmu, Tentang Rasa Setia Yang Aku Yakinkan Untukmu"

Post a Comment

BERLANGGANAN GRATIS VIA EMAIL

Dapatkan Artikel Terbaru Dari AJP Creations Melalui Email Anda. Jangan lupa cek kotak masuk di emailnya untuk mengaktifkan fitur pengiriman, setelah klik berlangganan di bawah ini.