Jangan Main-Main Terus, Ingat Umur juga! Ingat nikah Ya!

pixabay.com


"Semakin hari umur kita akan semakin tua, kamu masih suka main-main terus. Apa belum kepikiran nikah juga?"

Kita tentu menyadari, kita tidak bisa selalu awet muda. Semakin hari maka semakin pula bertambah usia kita. Serta semakin berkurang pula jatah kita hidup di dunia ini. Hari demi hari akan membuat diri kita semakin tua juga. Dari awalnya hanya seorang balita, hingga kini sudah beranjak dewasa. Tentu ada waktunya bagi diri kita tidak hanya sekadar main-main dalam hidup ini. Ini dan itu masih minta-minta kepada orang tua. Kita memang harus mulai membiasakan diri untuk mandiri. Hingga suatu saat kita akan menikah juga, akan hidup bersama orang lain. Hidup dengan keluarga kita sendiri.


"Masih ingin menikmati masa muda memang oke-oke saja. Asal jangan lupa, sudah waktunya menikah loh ya!"

Tidak ada salahnya menikmati masa muda yang kita miliki. Masa muda memang harus dinikmati, agar masa-masa yang kita lewati bisa terasa bahagia. Agar waktu-waktu yang ada bisa kita jalani dengan keceriaan. Bukan sekadar sebuah kesepian atau hari-hari yang dipenuhi kegalauan. Jika saat ini diri kita masih suka kesana-kemari bermain-main bersama teman-teman. Jangan lupa, kita juga harus memikirkan tentang jodoh juga. Tentang suatu hari kita akan memilih seseorang untuk menjadi pendamping kita dalam sebuah keluarga.

"Melihat teman yang masih menjomblo, mungkin bisa membuat diri ini tenang. Namun sesekali lihatlah teman yang sudah menikah, biar kita lebih semangat mencari jodoh juga."

Memang rasanya tenang juga, saat masih banyak teman kita yang masih melajang. Ada beberapa orang yang masih belum menikah. Membuat diri kita tidak terlalu khawatir, karena serasa ada yang masih sama seperti kita. Namun kita bisa juga kok melihat teman-teman yang sudah menikah, bahkan beberapa dari mereka sudah bermomongan pula. Mereka sudah mempunyai buah hati dari hasil cinta mereka. Hal itu agar kita juga mempunyai tambahan semangat untuk ikut menyusulnya. Tidak terlalu bersantai menunggu jodoh, karena memang jodoh itu perlu diperjuangkan dan diusahakan.

"Hayoo sudah berapa teman kita yang menikah, ada pula yang sudah punya momongan. Apa nggak pengen kasih menantu untuk orang tua. Lalu kasih cucu buat mereka?"

Bisa jadi saat ini diri kita sudah menjalin sebuah persahabatan yang begitu dekat dengan seseorang. Sudah begitu akrab dengan seseorang. Tentu diri kita harus selalu mengingat umur kita. Hati orang jangan dibuat main-main, cinta kita pun jangan dibuat main-main. Jangan selalu mengumbar harapan palsu disana-sini. Hargai keseriusan seseorang, hargai perasaan seseorang. Terutama memberi harga pada diri kita sendiri. Agar tidak dicap sebagai PHP di usia kita yang sekarang.

"Ada kalanya masa belajar kita lalui, ada kalanya masa bermain-main di masa muda kita nikmati. Namun ada kalanya waktu untuk menikah kita sambut dengan senang hati."

Memang ada waktunya sendiri dalam kehidupan kita ini, waktu belajar, waktu bekerja, waktu bermain dengan teman-teman. Serta banyak waktu lain di setiap masanya. Masa belajar dimana diri kita menambah pengetahuan, waktu bekerja dimana diri kita menambah pengalaman. Lalu hati ini juga punya masa sendiri dalam memaknai perasaan. Pastilah diri kita pernah merasakan jatuh cinta yang beraneka ragam di waktu yang berbeda. Entah itu cinta pada masa remaja, saat pertama kita mulai mengenal cinta. Cinta yang mulai tumbuh lama, terasa lama, atau bahkan masih terasa pula rasa sakit hati karena cinta. Kini kita harus menyadari, di usia kita sekarang maka ada kalanya kita benar-benar memberi keseriusan pada cinta. Cinta yang kita akan kita berikan kepada jodoh kita. Hal itu karena cepat atau lambat, memang diri kita akan menikah. Jadi jangan main-main terus ya, ingat umur ingat nikah juga. Semoga lancar memperjuangkan cintanya.

0 Response to "Jangan Main-Main Terus, Ingat Umur juga! Ingat nikah Ya!"

Post a Comment

BERLANGGANAN GRATIS VIA EMAIL

Dapatkan Artikel Terbaru Dari AJP Creations Melalui Email Anda. Jangan lupa cek kotak masuk di emailnya untuk mengaktifkan fitur pengiriman, setelah klik berlangganan di bawah ini.