Fenomena Lelaki Sibuk Bekerja, Sang Wanita Sibuk Nebelin Alis

image : yuotube.com
Fenomena yang terjadi di era yang semakin maju ini semakin beragam. Diantaranya adalah tampilan seorang wanita yang begitu antusias menebalkan alisnya. Hal itu dilakukan olehnya dengan ekspektasi mampu menambah daya tariknya atau menambah kecantikannya. Berdandan tampil cantik itu memang sah-sah saja, bahkan bisa membuat sang suami semakin sayang dan betah bersama sang istri. Bisa pula menjadi bumbu-bumbu keromantisan dalam menjalani bahtera rumah tangga. Namun jika sang wanita berusaha make up habis-habisan, berdandan sangat lama di depan cermin ketika laki-lakinya sibuk bekerja. Menebalkan alisnya dengan sangat antusias, memberi warna di bibirnya dengan warna yang penuh merona. Lalu untuk siapa kecantikan itu diberikan? kalau hanya untuk bisa jalan-jalan happy  keluar. Rasanya niatnya sudah bukan untuk sang suami lagi. 

Tentu setiap suami akan merasa gelisah saat istrinya dilirik orang di jalan. Apalagi tanpa kehadiran dirinya di sampingnya. Khawatir banyak mata akan memandangnya dengan pandangan yang aneh-aneh. Laki-laki yang sudah bekerja membanting tulang dalam pekerjaannya, sementara sang istri mondar-mandir kesana kemari dengan make up tebalnya. Lelaki mana yang tidak takut sosok yang dicintainya akan digoda laki-laki lain. Kalau sang lelaki ingin menyalahkan dandanan sang istri yang berlebihan. Rasanya memang takut melukai hatinya, karena bisa jadi alasan berdandan itu untuk merawat kecantikannya. Memang seharusnya wanita itu sendirilah yang menyadari hakikat kecantikannya, bahwa semua itu bukan untuk ditonjolkan untuk lelaki lain. Bukan untuk membuat banyak pasang mata terpana. Namun harus teristimewakan untuk sang suami.

Lelaki sudah capek-capek berkerja siang malam. Bisa juga sampai harus bekerja di tempat yang jauh. Lalu mendapat kabar bahwa sang istri sedang bersolek manja merias dirinya dan terlihat sering jalan-jalan kesana kemari. Atau sering melihat sang istri begitu antusias foto selfie, memperlihatkan hasil guratan alis yang seperti indahnya lengkungan bulan di tanggal muda. Dengan berbagai pose yang ditatanya sebegitu menariknya. Bukannya laki-lakinya senang, malah tambah was-was saja. Hal itu dikarenakan biasanya yang berkomentar malah bukan suaminya sendiri. Namun para lelaki yang entah berasal dari mana. Dari kata-kata bernada pujian, sanjungan bahkan sampai yang bersifat gombalan dan rayuan.

Memang hak semua orang untuk berdandan. Hak semua wanita untuk mempercantik dirinya sendiri. Namun disisi lain wanita itu punya kewajiban untuk menjaga dirinya demi suaminya. Punya kewajiban menjaga martabat dirinya sebagai orang yang telah bersuami. Terpenting bukan hanya tentang hak dan kewajiban antar suami dan istri. Namun tentang sebuah perasaan untuk saling menghargai, menghargai perasaan orang yang telah mencintai kita. Menghargai orang yang menjadi pendamping kita dalam rumah tangga. Walaupun orang yang kita cinta tidak mengawasi kita selalu, namun hati yang menghargai akan berusaha menjaga cintanya selalu. 

0 Response to "Fenomena Lelaki Sibuk Bekerja, Sang Wanita Sibuk Nebelin Alis"

Post a Comment

BERLANGGANAN GRATIS VIA EMAIL

Dapatkan Artikel Terbaru Dari AJP Creations Melalui Email Anda. Jangan lupa cek kotak masuk di emailnya untuk mengaktifkan fitur pengiriman, setelah klik berlangganan di bawah ini.