Kisah Filosofi dan Inspirasi - Lagu Pengamen dan Doa Yang Belum Juga Dikabulkan


Suatu hari ada beberapa pengamen yang sedang berkumpul, mereka bersama-sama berniat untuk mengamen di sebuah rumah mewah di sebuah desa. Mereka saling bercakap bahwa sang pemilik rumah itu sangat kaya dan baik hati. Mereka pun bergantian menuju rumah tersebut untuk mencoba mengamen mengais rejeki.

Pengamen yang pertama datang dengan senyum ramahnya. Pengamen itu pun permisi untuk menyanyikan sebuah lagu. Pemilik rumah pun mengizinkannya. Sang pengamen itu pun menyanyikan satu buah lagu, namun tidak berselang lama. Hanya beberapa detik saja pengamen itu menyanyi, sang pemilik rumah bergegas memberikan uang recehan kepada sang pengamen. Sang pengamen itu pun senang karena sungguh begitu cepat ia diberikan uang oleh pemilik rumah. Walaupun dia hanya mendapatkan beberapa recehan uang. Padahal sang pemilik rumah sesegera memeberikan uang recehan itu, karena ia tidak begitu senang dengan suara pengamen itu. Jadi ia sesegera mungkin memberikan beberapa recehan kepada sang pengamen. 

Berselang beberapa saat kemudian, datanglah pengamen yang kedua. Tidak berbeda dengan pengamen yang pertama, pengamen yang kedua itu pun hanya beberapa detik saja menyanyikan sebuah lagu. Karena pengamen yang kedua itu memang suaranya tidak jauh berbeda dengan suara pengamen yang pertama. Kemudian hingga pengamen-pengamen berikutnya, rumah itu pun sering di datangi pengamen. Walau beda hari beda waktu dan beda pengamen yang datang.

Hingga sampailah di suatu hari ada seorang pengamen yang datang, ia ingin mendapatkan rejeki dari rumah itu juga seperti teman-teman yang lainnya. Ia melihat bahwa teman-temannya sesama pengamen dengan mudah mendapatkan uang dari rumah itu. Ia pun segera menyanyikan sebuah lagu, namun anehnya sampai beberapa menit ia menyanyi ia tak kunjung diberikan uang oleh sang pemilik rumah. Ia merasa sang pemilik rumah memperlakukannya dengan cara yang berbeda. Mengapa teman-temannya yang lain begitu
cepat mendapatkan uang, namun tidak bagi dirinya. Ia pun terus menyanyi, masih berharap akan segera diberikan uang recehan. Namun hingga lagunya selesai sang pemilik rumah belum juga diberikan uang. Sang pengamen pun mencoba untuk menyanyi lagi hingga cukup lama. Hingga akhirnya sang pemilik rumah itu pun beranjak menuju pengamen itu. Sungguh tidak disangka-sangka, sang pemilik rumah justru memberikan beberapa lembar uang puluhan ribu untuk sang pengamen. Sang pengamen tidak menyangka, ia benar-benar bersyukur sekali. Sang pemilik rumah itu pun berkata :

"Aku suka dengan suaramu, suaramu bagus. Maka aku ingin berlama-lama mendengar suaramu. Biasanya aku memberikan recehan, namun karena  suaramu bagus dan aku terhibur maka aku berikan yang tadi. Semoga kau senang."

FILOSOFI CERITA DIATAS :
Para pengamen di atas adalah layaknya diri kita yang meminta sesuatu, berharap sesuatu dalam suatu doa. Kita yang berlomba-lomba berdoa mengharap sesuatu kepada Allah SWT. Kita berharap sesuatu yang ingin cepat dikabulkan. Namun memang tidak semua doa kita akan cepat dikabulkan. Ada kalanya kita melihat teman-teman kita memang begitu cepat doanya dikabulkan. Seolah doa kita yang lama dikabulkan oleh Allah SWT.

Bisa jadi bahwa doa teman-teman kita atau diri kita yang begitu cepat dikabulkan adalah karena memang Allah ingin segera memberikannya. Layaknya sang pemilik rumah yang ingin segera memberikan recehan uang kepada sang pengamen. Jadi jika memang saat ini doa-doa kita berlum terkabulkan oleh Allah SWT. Mungkin bisa jadi Allah sedang mendengarkan doa-doa kita, ia sedang mendengar kekhusukan kita dalam berdoa. Bisa jadi bukan seperti pengamen yang mendapatkan recehan, ia justru disiapkan dengan lembaran uang puluhan ribu. Kita sedang disiapkan oleh Allah dengan hadiah yang lebih besar yang kita harapkan.

Saat ini jika doa-doa kita berlum terkabulkan, mungkinlah Allah sedang memberikan perhatian khusus kepada kita. Namun biasanya diri kita yang menjadi pesimis, mengapa doa-doa kita tidak juga dikabulkan olehnya. Padahal teman-teman kita serasa sudah mendapatkan apa yang diinginkannya. Seperti halnya mungkin teman kita yang berharap mendapatkan jodoh, mereka pun satu persatu sudah mendapatkannya. Namun kita belum juga mendapatkannya. Bukan berarti Allah sedang tidak adil kepada kita, karena bisa jadi Allah sedang mempersiapkan sosok yang begitu istimewa buat kita. Begitu juga harapan-harapan kita yang lain, walaupun seoalah belum mendapatkan hasil. Mungkin saja ada kejutan istimewa dari Allah dibalik kerja keras dan usaha kita yang tidak pernah berhenti. Allah sedang menyukai kerja kerasa kita, Allah sedang menyukai kita yang selalu berdoa kepada-Nya. Jadi mungkin diri kita tidak boleh berkecil hati terhadap semua usaha dan kerja keras kita, terhadap doa-doa kita selama ini. Walau mungkin saja belum terkabulkan, mungkn saja Allah sedang menundannya untuk sesuatu yang sangat istimewa di luar dugaan kita. 

Berikutnya, sesuatu yang tidak disampaikan dalam cerita pengamen di atas. Sang pemilik rumah bisa jadi tidak akan pernah memberikan uangnya kepada pengamen, entah itu recehan entah itu lembaran. Jika sang pengamen tidak sopan ketika mengamen, jika sang pengamen tidak berusaha dengan baik ketika mengamen. Bukan masalah suara, bukan masalah keahliannya. Namun tentang usaha dan cara yang pengamen itu mengamen, itulah hal yang dihargai sang pemilik rumah. Begitupun seperti diri kita, bisa jadi harapan-harapan dan doa-doa kita tidak kunjung tekabulkan. Hal itu karena diri kita yang tidak baik dalam berusaha, tidak melakukan cara yang baik dalam mengusahakan, atau memang diri kita yang hanya berdoa tanpa mau berusaha. Tentu tanpa usaha, sang pengamen tidak akan mendapatkan sepeserpun rupiah dari sang pemilik rumah. Tentu tanpa cara yang baik dan justru membuat pemilik rumah yang jengkel, maka sang pengamen tidak akan mendapatkan uang seperti harapannya. Apakah diri kita seperti demikian? kita sendiri yang mengetahui diri kita terhadap Tuhan kita.  


0 Response to "Kisah Filosofi dan Inspirasi - Lagu Pengamen dan Doa Yang Belum Juga Dikabulkan"

Post a Comment

BERLANGGANAN GRATIS VIA EMAIL

Dapatkan Artikel Terbaru Dari AJP Creations Melalui Email Anda. Jangan lupa cek kotak masuk di emailnya untuk mengaktifkan fitur pengiriman, setelah klik berlangganan di bawah ini.