Terima Kasih Atas Kesempatan Yang Engkau Berikan Untuk Menjadikanmu Jodohku

"Aku merasa bahagia dan bersyukur sekali."

Kiranya itulah inti ungkapan hatiku sekarang ini, rasa bahagia karena telah engkau berikan kesempatan untuk menjadikan dirimu sebagai jodohku. Engkau menyambut baik maksud hatiku untuk memperjuangkanmu menjadi pendampingku. Aku bahagia sekali rasanya, engkau memberikan sebuah semangat luar biasa pada diri ini. Membuat hati ini terasa berbunga-bunga, ah lebay mungkin kalimatku itu. Namun bagaimana lagi untuk menggambarkannya, aku memang

merasa bahagia sekali karena hal itu.

"Aku ingin menjadikanmu hadiah istimewa bagi orang tuaku, kamu memang pilihan terbaikku."

Dari awal memang aku tak main-main dengan perasaanku. Aku tak main-main dengan perasaan yang tumbuh di hati ini. Aku justru sangat semangat karenanya, hadirmu memberikan motivasi tersendiri untuk membuatku tetap tegar hadapi silih bergantinya cobaan yang datang. Engkau adalah sosok pilihan hati dan diri ini, menjadi sosok pilihan yang terbaik untuk aku perjuangkan menjadi jodohku. Selain untuk diriku dan masa depanku kelak, aku ingin menjadikanmu sebagai hadiah yang sangat istimewa yang aku persembahkan untuk orang tuaku. Inilah engkau, sosok yang aku cintai dengan sepenuhnya. Kenyataannya Alhamdulillah, orang tuaku menyambut baik niatku. Mereka tersenyum akan kehadiramu, aku tambah bahagia karenanya. Tak sia-sia menghadirkanmu diantara mereka, hadirmu hadirkan senyum diantara keluargaku. Engkau memang istimewa rasanya.

"Penantian dan perjuangkanku akhirnya berbuah indah, memang itulah hadiah yang diberikan oleh Sang Pencipta."

Aku mengerti, bahwa aku jauh dari sempurna. Aku pun mempunyai masa lalu yang teramat buruk jika mungkin harus aku ceritakan. Aku pun malu untuk mengatakannya, namun memang inilah aku dengan segala apa adanya diriku. Seseorang yang berusaha melupakan buruknya masa lalu dan mencoba memperbaikinya agar bisa indah kedepan. Aku berharap engkau bisa selalu menerimaku apa adanya, aku hanya bisa berusaha menjadi yang terbaik bagimu. Aku ingin kau bahagia karena hadirku, tentu engkaupun pasti menginginkan hal yang sama seperti itu. Engkau ingin menjadi yang terbaik bagiku. Sosok yang akan menyayangiku selalu, bahagia selamanya. Aku sering berfikir, inilah dirimu yang dituliskan Allah untuk mendampingiku sebagai sosok untuk melengkapi hidupku. Sebagai sosok yang memotivasi diriku untuk mau berusaha semakin menjadi lebih baik. Aku pun tak ingin menyia-nyiakan nikmat Allah yang sangat indah ini. Semoga dirimu selalu setia mengingatkanku jika nantinya diriku berbuat yang tidak baik atau kurang pantas. Engkaulah memang pelengkap dan sosok yang menjadi pendamping semua urusan hidupku nantinya.

"Aku bahagia melihatmu yang juga tersenyum karena kehadiranku di hidupmu."

Aku tatap wajahmu yang kadang masih tersipu malu, aku melihat pancaran kebahagiaan yang seolah memang sama seperti yang aku rasakan, Aku senang, saat mengerti bahwa kita telah sama-sama bahagia. Aku berharap kita akan selalu bahagia, walau aku tahu tentunya nanti kedepan tak lepas dari suka dan duku. Hidup akan selalu dihadapkan dengan cobaan. Karena memang itulah bukti kasih sayang dan perhatian Allah untuk hamba-hambanya untuk bisa menjadi lebih baik. Semoga kebersamaan kita bisa semakin menguatkan diri kita untuk tetap kuat dan semangat jalani semua kisah yang ada. Mari kita saling mengusahakan bersama, menggandeng sela-sela jarimu untuk tetap bahagia bersamaku.

"Terima kasih, aku bahagia dengan semua ini. Aku sangat mencintaimu."

Entah berapa banyak diriku ingin mengucapkan terima kasih kepadamu. Engkau telah hadirkan kebahagiaan, walau memang sejatinya kebahagiaan itu berasal dari Allah Sang Pemberi Kebahagiaan. Namun kebahagiaan itu terjadi karena lewat hadirmu, engkau sebagai perantaranya. Semoga kita tak lupa bersyukur dan berdoa kepada-Nya, agar bisa berjuang bersama menggapai ridho-Nya. Aku bahagia bersamamu, dan selamanya aku ingin bahagia bersamamu. Dunia dan akhirat tentunya, mari kita melangkah bersama.

Tweet