Maafkan Aku Yang Punya Masa Lalu, Aku Yang Pernah Mencintai Orang Lain Sebelum Memilih Bersamamu

image : pixabay.com

"Kusadari aku pernah berbuat kesalahan, kesalahan karena terlalu dini memberikan hati kepada orang lain."

Jika harus mengingat ke masa silam, mungkin diri kita pernah berusaha menemukan jodoh kita. Entah sengaja atau tanpa sengaja kita menjadi jatuh hati kepada orang lain. Ada dari kita yang sekadar jatuh hati, hingga ada pula yang berani mengungkapkan perasaannya. Dari hanya yang hanya sekadar diam-diam, atau dari kita yang pernah menjalin perasaan cinta bersama seseorang. Hingga akhirnya cinta itu berakhir, entah apa sebabnya dan entah apa itu alasannya. Memang cinta itu awalnya indah, namun memang tidak akan jadi indah jika hal itu berakhir. Lalu ketika kini diri kita meyakinkan seseorang untuk menjadi jodoh kita, ada kalanya cerita cinta di masa lalu itu terbayang olehnya. Entah apa yang harus kita katakan padanya, mungkin diri kita yang pertama adalah menyadari kesalahan telah pernah bersama orang lain.

"Ada memang berbagai hikmah dari kisahku dulu, namun aku lebih mengerti bahwa terlalu banyak kisah yang tidak ingin aku ceritakan padamu. Aku malu, aku sedih, serta aku tak ingin engkau sedih mendengarnya."

Ada penyesalan di hati, mengapa diri ini dahulu begitu ingin menjalin cinta bersama seseorang. Hingga akhirnya saat ini kita mengerti, bahwa cinta-cinta itu adalah suatu kesalahan yang dengan sengaja kita biarkan tumbuh di masa lalu. Kita yang tidak bisa mengerem perasaan kita, lalu malah mencurahkannya dengan ikatan yang memang tidak jelas adanya. Sambil beralasan bahwa dahulu itu kita sedang mencoba menemukan seseorang yang tepat, jika tidak tepat lalu kita mengakhirinya. Sekarang, memang ada banyak hikmah dari cerita yang telah lalu. Ada banyak pula kenangan yang telah terukir di masa lalu. Namun diri kita tentu tidak ingin banyak bercerita tentang masa lalu itu, kita ingin menghargai orang yang mau bersama kita sekarang. Agar ia tidak merasa cemburu, sedih, gelisah karena ternyata dahulu pasangannya saat ini pernah mencintai orang lain sebelum dia.


"Walau sekarang aku sudah move on sejauh mungkin, namun memang sejarah cerita di masa lalu itu tidak bisa dihapuskan. Jadi maafkanlah, karena memang aku tidak bisa mengulang waktu."

Kita tentu ingin mendapatkan pemaafan sepenuhnya dari jodoh kita. Pemaafan atas semua masa lalu kita, karena seperti apapun kita yang sekarang, sebaik, seperhatian, sepeduli apapun kita, secinta apapun kita padanya. Niscaya sejarah di masa lalu itu tidak pernah bisa dihapuskan. Kita berdua bisa saja tidak ingin membahasnya lagi. Namun memang terkadang ada orang-orang yang ingin merusak hubungan kita, dengan memberikan banyak cerita masa lalu kita kepada pasangan kita. Tentu hal itu memberikan respon tersendiri darinya. Kecuali kita berdua telah sang memaafkan, dan telah menganggap itu adalah hanyalah sebuah masa lalu yang telah usang yang tidak perlu diungkap-ungkap lagi   

"Kini aku telah memilih bersamamu, engkaulah pilihanku. Bukan orang lain, bukan dia di masa lalu, namun adalah dirimu seorang."

Kita sekarang mungkin bisa mencoba semaksimal mungkin untuk meyakinkannya. Kita sudah move on dari berbagai cerita masa lalu yang ada. Hati kita sudah terseriuskan untuk mencintai dirinya, pasangan kita yang sekarang. Dengan kenyataan bahwa memang diri kita kini telah memilihnya, memilih menjadi jodohnya, memilih untuk bersamanya. Berusaha kedepan untuk membina sebuah keluarga yang bahagia dengan dirinya. 

"Sekarang percayalah, masa lalu hanyalah memang masa laluku. Ku ingin engkau menerimaku yang sekarang sepenuhnya, aku lah masa depanmu. Tidak usah kau terlalu terkompori orang lain dengan semua masa laluku."

Jadi saat ada orang yang banyak berkomentar tentang masa lalu, bijaklah kita dalam menanggapinya. Tidak semua masa lalu seseorang itu baik, tidak selalu masa lalu seorang itu dilaluinya dengan benar. Terpenting pasangan kita yang sekarang telah berubah, jika memang ada berbagai cerita yang tidak pernah ia ceritakan. Lalu kita mendengarnya dari orang lain, ya yakin saja bahwa dia tidak mau bercerita karena ia ingin membuat hati kita selalu bahagia bersamanya tanpa beban cerita di masa lalu yang telah dilewatinya. 

"Kita saling menerima, engkau juga punya masa lalu dan aku pun juga. Mari lebih baik tatap masa depan kita bersama, jadikan indah dengan cerita yang baru tentunya."

Terpenting itu memang masa depan yang akan kita lalui bersama dengan pasangan kita nanti. Bukan melulu malah membahas masa lalu kita dengan si A dan si B, biarlah itu menjadi kenangan yang terkuburkan. Jika ada hikmah atau pelajaran yang berharga, ambilah secukupnya untuk bekal pengalaman bersama pasangan kita yang sekarang. Saling menerima tentunya lebih membahagiakan, daripada saling mempermasalahkan. Kita telah memilih bersama seseorang, salah satunya karena kita telah yakin dengan bersamanya kita akan menjadi bahagia. Jika sudah mencita-citakan kebahagiaan, tinggal saling percaya untuk mewujudkan kebahagiaan itu bersama

0 Response to "Maafkan Aku Yang Punya Masa Lalu, Aku Yang Pernah Mencintai Orang Lain Sebelum Memilih Bersamamu"

Post a Comment

BERLANGGANAN GRATIS VIA EMAIL

Dapatkan Artikel Terbaru Dari AJP Creations Melalui Email Anda. Jangan lupa cek kotak masuk di emailnya untuk mengaktifkan fitur pengiriman, setelah klik berlangganan di bawah ini.