Aku Pun Ingin Segera Duduk Di Pelaminan Bersamamu

Aku Pun Ingin Segera Duduk Di Pelaminan Bersamamu

Pernahkah engkau merasa bahwa di waktu akhir-akhir ini, adalah waktu dimana banyak sekali orang-orang yang menikah. Entah itu teman kita, tetangga kita atau orang-orang yang tak kita kenal namun pangung pelaminannya kita lewati tanpa sengaja. Pernahkah merasa seolah undangan bertebaran setiap harinya. Emmm padahal kelihatannya juga biasa saja, ada satu dua yang menikah di tiap bulannya. Mungkinkah diri kita yang memang sedang baper-bapernya ketika mendengar kata "nikah". Ketika mendengar kata nikah, kita menjadi orang yang menghentikan beberapa detik saja untuk berfikir. "Nikah ? siapa yang nikah ? Oh dia mau nikah". Lalu yang bikin jleb hati kita adalah saat kita bertanya sendiri pada diri kita, "Lalu aku kapan?"

Bagi kita yang sudah berusia matang, atau bisa jadi bagi kita yang sudah merasa waktunya untuk tidak menjomblo lagi. Rasanya kita juga ingin sekali bisa sesegera untuk bisa duduk di pelaminan. Bisa meresmikan sebuah hubungan cinta dengan seseorang. Hingga bisa menghalalkan perasaan cinta yang ingin kita jalin bersama seseorang. Namun memang jalan setiap orang itu berbeda-beda. Ada yang memang terasa begitu mudah untuk bisa menikah, ada pula yang menikah dengan penuh perjuangan. Hingga dari semua itu, tentu kita bisa sedikit memahami. Nikah itu punya jadwal sendiri bagi tiap orang. Kita hanya bisa menjadwalkannya di usia sekian dan sekian, kita sebagai manusia hanya berusaha menemukan jodoh kita. Mengejarnya, mendoakannya, memperjuangkannya hingga mendapatkannya. 

Saat kita sudah jatuh hati kepada seseorang, tentu saja diri kita ingin sekali bersama dirinya di singgasana pelaminan. Seperti teman-teman kita yang begitu nampak bahagia ketika bersanding bersama. Atau bagi diri kita yang mungkin saat ini sudah menjalin sebuah hubungan dengan seseorang. Entah itu hanya teman dekat yang menyimpan cinta di dalamnya. Entah itu persahabatan yang menumbuhkan benih-benih asmara. Entah sebuah hubungan karena ada seseorang yang berani berkata cinta. Hingga bagi diri kita yang sudah resmi melamarnya. Mungkin tatkala kita menghadiri acara pernikahan. Rasa baper di hati itu akan membuat diri kita berkata kepadanya,

"Aku pun ingin segera duduk di pelaminan bersamamu. Menjadi jodoh yang sah buat dirimu."

Namun, memang semua itu bisa jadi hanya akan menjadi seperti sebuah rayuan dan gombalan. Tatkala diri kita hanya berkata cinta-cinta saja kepadanya. Atau hanya bisa berharap-harap saja tanpa melakukan usaha-usaha yang semakin melangkah kedepan. Ketika kita mencintai seseorang namun hanya diam saja. Ketika kita suka merayu seseorang, namun tak berani menghadap meminta restu kepada orang tuanya. Ketika kita yang pacaran, namun tak pernah berfikir untuk kapan serius dengannya. Ketika kita tak kunjung berani melamarnya. Bahkan sebuah lamaran, seseorang yang sudah menjadi tunangan seseorang namun malah tak mau menjaga perasaan setia. Untuk bisa bersanding dengan orang yang kita cinta, tentu kita harus berani melangkah untuk bisa menikah dengannya.

Tentu kita sudah paham, seperti apa rasanya sakit ketika kita pernah mencintai seseorang namun malah dipermainkannya. Bisa jadi malah diri kita yang memainkannya, menjadikannya sebagai ajang coba-coba. Semua itu karena cerita yang telah lalu tak pernah bisa dihapuskan, mungkin hanya bisa kita lupakan. Maka, saat ini jika memang diri kita serasa sedang dimabuk cinta karena seseorang. Bisa pula mungkin sedang merasa jatuh cinta kepada seorang sosok yang terasa istimewa di hati. Sungguh indah sekali, jika kita berpikiran bisa langsung jauh ke depan. Yaitu berfikir dan berani melangkah,

"Aku akan menjadi jodohmmu di pelaminan. Aku akan menikah denganmu." 

0 Response to "Aku Pun Ingin Segera Duduk Di Pelaminan Bersamamu"

Post a Comment

BERLANGGANAN GRATIS VIA EMAIL

Dapatkan Artikel Terbaru Dari AJP Creations Melalui Email Anda. Jangan lupa cek kotak masuk di emailnya untuk mengaktifkan fitur pengiriman, setelah klik berlangganan di bawah ini.